Laman

Rabu, 28 September 2011

Kehilangan Koin Tua

Dalam kehidupan ini ada beragam cara seseorang menyikapi kehilangan. Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada takdir, hingga bunuh diri. Masih ingatkah Anda pada tokoh-tokoh ternama, yang tega membunuh diri sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar? Barangkali kisah yang di adaptasi dari The Healing Stories karya GW Burns berikut ini, dapat memberikan inspirasi.

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan.

Anak-anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok dan tua," gerutunya kecewa. Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank.

"Sebaiknya koin in Bapak bawa saja ke kolektor uang kuno," kata teller itu memberi saran. Lelaki itupun mengikuti anjuran si teller, membawa koinnya kekolektor. Beruntung sekali, si kolektor menghargai koin itu senilai 30 dollar.

Begitu senangnya, lelaki tersebut mulai memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan rejeki nomplok ini. Ketika melewati sebuah toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu sedang diobral. Dia bisa membuatkan beberapa rak untuk istrinya karena istrinya pernah berkata mereka tak punya tempat untuk menyimpan jambangan dan stoples. Sesudah membeli kayu seharga 30 dollar, dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel seorang pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu yang dipanggul lelaki itu. Kayunya indah, warnanya bagus, dan mutunya terkenal. Kebetulan pada waktu itu ada pesanan mebel. Dia menawarkan uang sejumlah 100 dollar kepada lelaki itu.
Terlihat ragu-ragu di mata laki-laki itu, namun pengrajin itu meyakinkannya dan dapat menawarkannya mebel yang sudah jadi agar dipilih lelaki itu. Kebetulan di sana ada lemari yang pasti disukai istrinya. Dia menukar kayu tersebut dan meminjam sebuah gerobak untuk membawa lemari itu. Dia pun segera membawanya pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita yang sedang mendekorasi rumah barunya melongok keluar jendela dan melihat lelaki itu mendorong gerobak berisi lemari yang indah. Si wanita terpikat dan menawar dengan harga 200 dollar. Ketika lelaki itu nampak ragu-ragu, si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju. Kemudian mengembalikan gerobak ke pengrajin dan beranjak pulang.

Di pintu desa dia berhenti sejenak dan ingin memastikan uang yang ia terima. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Pada saat itu seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur.

Istri si lelaki kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya berkata, "Apa yang terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yang diambil oleh perampok tadi?
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok dan tua yang kutemukan tadi pagi".

Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan. Semoga kita termasuk orang yang bijak menghadapi kehilangan dan sadar bahwa sukses hanyalah TITIPAN TUHAN. Benar kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa kecuali pengalaman hidup. Bila Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan?


Sumber : fuatmulya.blogspot.com Read More..

Kisah Seorang Anak Yang Buta

Seorang anak laki-laki yang buta duduk di pelataran sebuah gedung. Dia membawa sebuah topi yang diletakkan di depan kakinya dan mengacungkan sebuah papan yang bertuliskan: ''Saya buta, tolonglah bantu''. Di dalam topi tersebut hanya ada beberapa koin hasil pemberian orang-orang.

Seorang pria lewat di depan anak itu, lalu ia mengambil beberapa koin dari sakunya dan memasukkannya ke dalam topi. Dia kemudian mengambil papan yang dipegang sang anak, membaliknya, dan menulis beberapa patah kata pada papan itu lalu mengembalikannya pada sang anak sehingga setiap orang yang lewat akan melihat kata-kata yang baru pada papan itu.

Dengan segera isi topi pun mulai terisi, dan ada lebih banyak orang yang memberikan uang pada anak yang buta itu. Pada sore hari, sang pria yang telah mengubah isi tulisan pada papan datang untuk melihat sang anak yang buta.

Anak yang buta tersebut mengenal langkah kaki sang pria itu dan bertanya, “Pak, apakah anda orang yang mengubah tulisan pada papan saya pagi ini? Kata-kata apa yang anda tulis?”
Pria itu berkata, "Aku hanya menulis kebenaran. Aku mengatakan apa yang kamu katakan tetapi dengan cara yang berbeda”.
Apa yang kutulis adalah: "Hari ini pasti adalah hari yang sangat indah tapi sayang aku tidak bisa melihatnya."

Apakah anda berpikir kata-kata yang pertama dan kata-kata yang kedua menyatakan hal yang sama?
Tentu saja kedua kata-kata tersebut memberitahu bahwa anak itu buta. Namun kata-kata yang pertama hanya memberitahu bahwa anak itu buta sedangkan kata-kata yang kedua memberitahu orang-orang bahwa mereka begitu beruntung karena mereka tidak buta sehingga bisa menikmati hari yang indah itu.

Bersyukurlah untuk apa yang anda miliki. Jadilah kreatif. Jadilah inovatif. Berpikirlah secara berbeda dan positif.
Hal yang paling indah adalah melihat seseorang tersenyum , dan yang lebih indah adalah, mengetahui bahwa anda lah alasan di balik senyum itu.

Have a positive day!

"Kita-lah yang menciptakan realita kita sendiri"

Sumber : fuatmulya.blogspot.com
Read More..

Harian The Independent Sebut Makkah Hanya untuk Orang Kaya dan 'Mirip Las Vegas'

Dalam 10 tahun ini, Makkah mengalami transformasi yang luar biasa; lokasi Masjidil Haram ditata ulang, dan bermunculan gedung-gedung pencakar langit dan hotel berbintang berkelas internasional.

Dalam sebuah tulisan feature, harian The Independent mengupas sisi dalam Kota Suci. "Meski Nabi Muhammad datang untuk menekankan kesetaraan, Makkah berubah menjadi taman bermain bagi kaum kaya dimana kapitalisme secara kasat mata mengaburkan nilai spiritualitas kota," tulis mereka, mengutip kata-kata seorang kritikus.

Harian ini menyoroti, betapa demi membangun kota yang kini 'serupa Las Vegas', banyak bangunan bersejarah yang dikorbankan. "Tak ada yang memperjuangkan aksi vandalisme budaya ini," kata Dr Irfan al-Alawi, direktur eksekutif The Islamic Heritage Research Foundation. "Kami sudah kehilangan 400-500 situs bersejarah. Saya harap belum terlambat untuk menyelamatkan yang tersisa."

Sami Angawi, pakar arsitektur Islam Arab saudi, sama-sama prihatin. "Ini adalah kontradiksi mutlak untuk sifat Makkah dan kesucian rumah Allah," katanya kepada kantor berita Reuters awal tahun ini. "Kedua kota [Makkah dan Madinah] secara historis hampir punah. Anda tidak menemukan apa-apa kecuali gedung pencakar langit."

Kekhawatiran dr Alawi yang paling mendesak adalah ekspansi yang direncanakan senilai miliaran dolar AS dari Masjidil Haram, situs paling suci dalam Islam dimana Kabah berada. Konstruksi resmi dimulai awal bulan ini. Menteri Kehakiman, Mohammed al-Eissa, berseru bahwa proyek ini akan menghormati "kesucian dan kemuliaan dari Masjid Suci, dan demi kepentingan jamaah."

Area perluasan sekitar 400 ribu meter persegi tengah dibangun untuk mampu meningkatkan daya tampung 1,2 juta jamaah lagi tiap Musim Haji tiba. Pembangunan ini, menurut The Islamic Heritage Research Foundation, bukan tanpa risiko. Lembaga ini menyusun daftar situs sejarah yang terancam diratakan dengan tanah akibat pembangunan ini, termasuk bangunan sisa-sisa peninggalan era Usmaniyah dan Abbasiyah. Termasuk dalam bangunan yang terancam dihancurkan adalah rumah di mana Nabi Muhammad dilahirkan dan rumah pamannya, Hamzah, tumbuh.

Argumen yang selalu dikemukakan, tulis The Independent, adalah bahwa Makkah dan Madinah sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur. Dua belas juta peziarah mengunjungi kedua kota ini setiap tahun dengan jumlah yang diperkirakan meningkat menjadi 17 juta pada tahun 2025.

Tetapi para kritikus khawatir bahwa keinginan untuk memperluas situs ziarah telah memungkinkan pihak berwenang untuk menginjak-injak warisan budaya di daerah itu. Lembaga yang dipimpin Alawi mencatat setidaknya 95 persen bangunan bersejarah yang berusia ratusan tahun telah dibongkar dalam dua dekade terakhir saja.

Kehancuran telah disokong oleh paham Wahabisme.Dengan alasan takut menjadi ajang sirik, bangunan bersejarah diratakan.

Sedikit catatan dari The Independent: Untuk membangun kota pencakar langit di Makkah, sebuah gunung didinamit dan diratakan, menghancurkan Benteng Ajyad di era usmaniyah yang berdiri di atasnya. Lalu, rumah Khadijah istri pertama Nabi telah berubah menjadi blok toilet masjidil Haram, sedang rumah tempat lahirnya bahkan diratakan begitu saja.

Alawi berharap masyarakat internasional 'terbangun dari tidurnya' dan melihat apa yang terjadi terhadap warisan sejarah Islam di Makkah. "Kami tidak akan mengizinkan seseorang pun untuk menghancurkan Piramida, jadi mengapa kita membiarkan sejarah Islam lenyap?" katanya.

Bagaimana dengan pendapat anda??

Sumber : yahoo.com
Read More..

Minggu, 18 September 2011

Fakta dan Mitos Seputar Air Putih

Selama ini banyak orang mengira jika air putih hanya berguna untuk melepas dahaga tanpa melihat fakta dan mitos yang berkembang. Seperti apa? Stanley Goldfarb serta Dan Negoianu dari The Renal, Electrolyte and Hypertension Division dari Pennsylvania University, Philadelphia mengadakan tinjauan beberapa studi klinis yang sudah dipublikasikan dari keuntungan meminum banyak air putih setiap hari dan menemukan bahwa tidak banyak bukti yang mendukung teori ini.

Studi ilmiah ini akan dipublikasikan pada Journal of the American Society of Nephrology dan mungkin menyingkirkan banyaknya mitos mengenai air. Apakah orang sakit karena mereka kurang minum, atau apakah mereka kurang minum karena mereka sakit?

Nah, berikut beberapa mitos dan fakta seputar air putih:

Delapan gelas per hari bukan ukuran
Untuk memenuhi kebutuhan air seorang pria diperlukan 13 gelas per hari. Sedangkan untuk kaum wanita dibutuhkan sembilan gelas atau 2,2 liter per hari. Tetapi ukuran itu tidak dapat dijadikan standar untuk beberapa kasus. Jika kegiatan semakin banyak, maka jumlah air putih yang dibutuhkan juga akan meningkat.
Untuk mendeteksi apakah Anda telah cukup minum, Anda hanya perlu melihat warna air seni.

Pemimpin penelitian hidrasi dari Universitas Connecticut, Douglas Casa mengatakan, jika air seni berwarna kuning muda seperti cairan lemon, artinya Anda memiliki kandungan air yang cukup dalam tubuh. Jika berwarna keruh dan lebih gelap, berarti Anda harus segera minum untuk mencegah dehidrasi.

Banyak minum air putih badan semakin sehat
Terlalu banyak minum akan mengakibatkan hiponatremia. Hiponatremia adalah kondisi kelebihan air terakumulasi dalam tubuh pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang dapat dikeluarkan. Akibatnya, penderita akan mengalami kebingungan, disorientasi, mual, kejang, bahkan kematian.

Minum banyak air mengurangi nafsu makan
Dr Goldfarb mengatakan, walaupun tidak ada bukti konsisten bahwa air menekan rasa lapar banyak orang minum air sebelum dan ketika makan dalam rangka mencoba menahan rasa lapar mereka.

Air tidak akan membuat Anda kenyang seperti yang disebutkan oleh orang – orang, tidak juga melepaskan hormon penahan nafsu – makan seperti yang kita ketahui.

Walaupun demikian, mereka berpendapat bahwa data mengenai nafsu-makan dan thermogenesis menarik, tapi kurang lengkap untuk mengklarifikasi peran asupan air untuk menurunkan epidemis obesitas.

Ada beberapa isu untuk diuji, tapi penelitian lebih dalam pada area ini dapat menjadi bukti pencerahan yang dapat mengubah hal-hal yang menyangkut obesitas seperti asupan kalori dan berat badan.

Minum banyak air mengeluarkan racun
Lagi-lagi tidak ada bukti klinis untuk mendukung pernyataan ini. Goldfard melaporkan bahwa bukan inilah cara kerja ginjal. Ketika Anda minum banyak air maka akan ada penambahan volume urin, tetapi belum tentu meningkatkan pengeluaran zat–zat yang merupakan bagian dari urin.

Sodium dan urea mungkin dikeluarkan tetapi tidak ada benefit klinis mengenai hal ini. Beberapa bahkan menyatakan bahwa asupan air akan menguntungkan fungsi organ. Meskipun demikian tidak ada studi yang sudah didokumentasikan mengenai keuntungan ini juga.

Minum air putih memperbaiki kulit Anda
Tidak ada data ilmiah yang membetulkan bahwa minum air benar-benar memperbaiki kandungan air dalam kulit. Walaupun ada bukti bahwa dehidrasi mempengaruhi kulit, tapi tidak ada data yang membuktikan hal ini memperbaiki kulit.

Dr Goldfarb & Dr Negoianu menemukan bukti solid bahwa orang yang hidup di iklim panas, kering, juga seperti atlit, mempunyai kebutuhan lebih banyak akan air dan orang dengan penyakit tertentu seperti batu ginjal butuh mengkonsumsi air lebih banyak.

Selain itu, Dr Goldfarb juga menemukan kasus wanita yang mengalami pembengkakan kelenjar otak meninggal ketika ia minum air berkesinambungan dan sangat cepat dalam waktu beberapa menit sebagai bagian dari suatu kontes.
Read More..

Kisah-Kisah Lucu Penuh Motivasi dan Hikmah

1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.

Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, “Pasti ibu yang memecahkan piring itu.” “Bagaimana kamu tahu?” kata si Ayah. “Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain,” sahut anaknya.
 

Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran.


2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat.


Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, “Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona.”

Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda.


3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, “Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!”

Sedangkan guru dari Barat akan bilang, “Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!”

Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.


4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, “Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak!”

Istrinya secara spontan menjawab, “Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur.” Suaminya dengan tenang menjawab, “Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya … saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya.”

Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah.


5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang.

Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, “Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar!”

Orang tersebut menjawab, “Saya harus mengejarnya . . .” Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, “Saya adalah pengemudi dari bus ini!”

Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis!

Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar.


6. Si A : “Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya.”
Si B : “Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi?”
Si A : “Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya.”

Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda.


7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang.

Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, “Babi!” Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, “Kamu sendiri yang babi!”

Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.

Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina.


8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, “Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?”
Ayahnya menjawab, “Sudah tentu!”
“Siapa yang menemukan listrik?”
“Edison.”
“Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?”

Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini.


9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.

Dokter berkata, “Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana.”

Ibu Toto bertanya, “Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, “Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.”

Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang.


10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya.

Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, ‘plak’ gembok besar itu sudah terbuka.

Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.

Sumber pangkalan-unik.blogspot.com
Read More..

Selasa, 13 September 2011

Suka Malu Sendiri Atas Doa Yang Kita Panjatkan

“Mengapa doa-doa saya belum terkabulkan setelah sekian lama?” tanya seorang jemaah kepada gurunya. Sang guru berdehem. Ia bukannya gak mau jawab, tapi pertanyaan ini sudah berulang kali ia terima dari jemaah pengajian seputar masalah yang tidak jauh berbeda, yakni tentang kapan Allah mengijabah doa.

Rasanya sudah banyak jawaban yang pernah diutarakan oleh sang ustadz, namun kali ini ia harus mencari cara lain untuk bisa membuat jemaah ini mengerti, paham dan selalu husnuzhon kepada Allah Swt.
“Memang sering kita berdoa kepada Allah, namun sepertinya Allah Swt belum juga memenuhi hajat kita” jelas sang ustadz membuka jawaban.

“Namun ketahuilah bahwa banyak orang meminta harta yang banyak kepada Allah Swt dalam doanya. Ada juga yang minta agar naik jabatan. Ada pula yang berdoa agar diberikan jodoh yang cantik, sholihah, dan lain sebagainya. Belum lagi permintaan ini dan itu sepuas hati mereka! Tidak sedikit manusia yang berdoa kepada Allah Swt dengan nafsu syahwat mereka… Segala hal terbaik ingin mereka minta, sebab ia percaya bahwa Allah Sang Pemberi Anugerah akan sangat mudah mengabulkan permintaan mereka…. Namun sayang mereka maunya menang sendiri. Selalu minta, namun jarang memberi! Minta yang manis, tidak mau yang pahit! Padahal mereka belum mengerti bahwa kalau saja Allah Swt memberi apa yang mereka inginkan, belum tentu hal itu membawa kebaikan untuk mereka….” jelas pak ustadz.

dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. 2:216)

Itulah sifat manusia yang mengira bahwa mereka suka berdoa untuk diberikan anugerah apa yang mereka kira baik, padahal Allah Swt mengijabah doa mereka dengan tidak mengabulkan permintaannya!

Coba anda bayangkan, apabila setiap makhluk Allah Swt ciptakan semuanya kaya raya seperti yang mereka inginkan, apa jadinya dunia ini?!

Betapa banyak manusia yang ingin mendapatkan jabatan. Ia mengira bahwa bila ia menjabat ia akan banyak melakukan kebaikan, namun begitu diberikan rupanya ia tidak siap menerimanya sehingga jabatan bukan lagi sebagai anugerah, namun menjadi musibah.

Maka makna yang terpenting yang harus menjadi pelajaran bagi kita adalah bagaimana kita bisa senantiasa menyetel hati & pikiran kita untuk senantiasa ridha atas keputusan Allah Swt.

Mau Allah Swt buat hidup kita lapang atau sempit, kita selalu berucap hamdalah. Mau Dia Swt bikin hidup kita senang or susah, gak ada masalah. Atau Allah Swt angkat derajat kita kemudian ia jatuhkanpun juga gak apa-apa. Yang penting asal Allah Swt ridho kepada kita, maka kita pun juga akan selalu ridha kepada-Nya.

Inilah sebuah kisah yang termaktub dalam shahih Bukhari tentang permohonan para sahabat kepada Rasulullah Saw.

Siang itu Rasulullah Saw sedang menyampaikan khutbah Jum’at. Dalam keheningan dan kekhusyukan khutbah, maka terdengar teriakan orang-orang yang berdiri dan berseru kepada beliau, “Ya Rasulullah, kemarau berkepanjangan. Pepohonan kering dan hewan ternak mati kehausan. Mohon kiranya Anda berdoa kepada Allah Swt agar berkenan menurunkan hujan.”

Rasulullah Saw lalu berdoa kepada Allah Swt, “Allahummas qinaa… Ya Allah berilah kami hujan… turunkan untuk kami hujan!”

Maka Allah Swt pun mengijabah permintaan Nabinya. Maka angin pun meniupkan awan hingga berkumpul. Mendung pun menanungi manusia. Hingga saat Rasulullah Saw turun dari mimbar maka hujan pun turun membasahi bumi.

Celakanya, saking mustajab doa Rasulullah Saw tersebut maka hujan tidak berhenti turun hingga hari Jum’at berikutnya. Maka manusia pun menjadi resah sebab anugerah yang terlalu kebanyakan.

Saat Rasulullah Saw berkhutbah di Jum’at berikutnya, maka lagi-lagi beberapa orang

berdiri mengiterupsi khutbah beliau. Mereka berkata, “Ya Rasulullah, hujan yang turun ini terlalu banyak hingga rumah-rumah rusak dan jalan menjadi becek. Mohon kiranya Anda sudi untuk berdoa agar Allah Swt menghentikannya.”

Mendengarnya Rasulullah Saw tersenyum… Lalu sejurus kemudian beliau Saw berdoa, “Allahumma hawalina la alaina…. Ya Allah, buatlah hujan turun di sekeliling kami bukan di atas kepala kami.”

Maka atas doa sang Nabi Saw, Allah pun menghentikan hujan di Madinah, namun masih menurunkannya di luar batas kota Madinah.

Itulah kisah permintaan doa manusia yang pernah terjadi di zaman Rasulullah Saw. Pelajaran yang dapat diambil dari hadits di atas adalah bahwa kita harus mengakui bahwa kita suka memaksakan kehendak pribadi saat kita berdoa kepada Allah Swt.

Kebodohan dan keterbatasan ilmu kita mengisyaratkan bahwa kita mengira bahwa apa yang kita inginkan adalah hal yang terbaik. Padahal begitu Allah Swt kabulkan apa yang kita inginkan, malah itu menjadi hal yang merepotkan bagi diri kita.

Tidakkah kita merasa malu kepada Allah Swt saat ia menyingkapkan suatu saat kepada kita bahwa apa yang kita minta rupanya amat buruk bagi kita?!

Pada kisah dalam hadits itu disebutkan bahwa Rasulullah Saw saja tersenyum melihat tingkah manusia yang suka meralat sendiri doanya. Bila Rasulullah Saw saja tersenyum melihat kenaifan kita saat berdoa, lalu bagaimana dengan Allah Swt di atas Ars-Nya yang mendengar semua permintaan & munajat kita?!

Maka jadikan hatimu senantiasa ridha atas keputusan-Nya!


Sumber ichsaneljufri.wordpress.com Read More..

Jumat, 09 September 2011

Rahasia Terselubung Tanda Di Bawah Botol Plastik

Tanda di bawah botol itu merupakan kode yg dikeluarkan The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diikuti oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut berciri-ciri :
1. Berada atau terletak di bagian bawah,
2. Berbentuk segitiga,
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka,
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga.

Read More..

Rabu, 07 September 2011

5 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi

Rajin menyikat gigi belum tentu bisa membuat gigi selalu sehat, jika Anda masih melakukan kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi. Lalu, apa saja kebiasaan buruk tersebut?

Anda seringkali menggunakan gigi untuk melakukan hal lain selain mengunyah makanan. Misalnya saja, untuk membuka botol dan mengigit kuku. Nah, berbagai kebiasaan itulah yang nantinya akan memberikan dampak buruk bagi gigi. Agar bisa menghindarinya, kenalilah lima kebiasaan buruk itu.

1. Menggunakan gigi sebagai alat
Banyak orang yang menggunakan gigi mereka sebagai alat pembuka botol dan kemasan plastik atau mencabut label harga pada baju. Kebiasaan ini dapat menyebabkan efek traumatis pada gigi, melemahkan tepi gigi bahkan bisa sebabkan maloklusi (kelainan susunan gigi).

2. Mengunyah es batu
Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan mengunyah batu es terutama sehabis meminum minuman dingin. Bentuknya yang keras dan temperatur dingin dari batu es, sebenarnya dapat sebabkan gigi patah dan mengikis enamel. Para dokter gigi menyarankan agar membiarkan es batu lumer daripada harus mengunyahnya.

3. Menggigit benda keras
Menggigit pensil atau pulpen juga merupakan kebiasaan yang paling sering dilakukan oleh banyak orang. Sama halnya dengan mengunyah es batu, menggigit benda keras bisa menyebabkan enamel gigi mengalai penipisan dan patah.

4. Menghisap jeruk lemon
Jika hal ini dilakukan secara teratur, asam sitrat pada lemon dapat melarutkan mineral penting gigi dan mengikis permukaan luar gigi Anda. Hal ini membuat gigi Anda menjadi lebih sensitif pada makanan atau minuman dingin. Memeras atau memotong jeruk lebih dianjurkan sebelum memakannya.

5. Menyikat gigi terlalu keras
Biasanya orang berpikir, bila menyikat gigi dengan tekanan atau bulu sikat yang keras bisa dengan mudah membuat gigi lebih bersih dan bekilau. Sayangnya, pemahaman tersebut adalah salah. Menyikat gigi terlalu keras malah bisa merusak enamel pelindung gigi, membuat gusi dan gigi sensitif bahkan berdarah.

Sumber: wolipop.com
Read More..

Bahayanya Bila Keseringan Ngupil

Bagi beberapa orang mengupil adalah kegiatan yang mengasyikkan atau menyenangkan. Tapi mengupil terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh seseorang.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wisconsin dengan melibatkan 200 partisipan, diketahui bahwa rata-rata seseorang mengupil sebanyak 4 kali sehari yang dilakukan saat sedang senggang atau santai.

Mengupil adalah kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan jari. Meskipun kegiatan yang umum, tapi bagi budaya tertentu cenderung tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli.

Upil yang ada di hidung sebenarnya terbentuk dari lendir yang mengering. Membran mukosa di rongga hidung akan terus menerus menghasilkan lendir basah yang berfungsi menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan sensasi iritasi yang kadang menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil.

Seperti dikutip dari eHow, ada beberapa alasan yang membuat seseorang harus mengupil, yaitu:

Sedang bengong atau memikirkan sesuatu
Penyebab paling umum orang mengupil terjadi ketika seseorang sedang tidak memikirkan apa-apa, bingung atau bosan. Tindakan ini hampir sama dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, karenanya tak jarang orang tanpa sadar melakukannya di depan umum.

Menghilangkan iritasi
Hidung memiliki kecenderungan menjadi kering dan teriritasi oleh hal-hal seperti alergi, bahan kimia dan polusi udara. Saat hidung mengalami iritasi, maka akan timbul rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk melalui cara mengupil.

Untuk menghilangkan sekresi hidung
Ketika sedang pilek, infeksi sinus dan alergi bisa menyebabkan sekresi hidung atau lendir meningkat. Sekresi ini seiring waktu akan mengering yang membuat seseorang sulit bernapas. Karenanya seseorang akan mengupil untuk membuat napasnya lega dan menghilangkan penumpukan lendir.

Gangguan obsesif-kompulsif
Salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif adalah suka mengupil yang disebut dengan rhinotillexomania. Mengupil dilakukan untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang mengganggu pikirannya, karenanya seringkali ia mengupil di depan umum dan tidak melihat kondisi di sekitarnya. Orang dengan gangguan ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.

Satu hal yang pasti adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengupil, memotong kuku dan jangan menarik upil terlalu keras agar tidak melukai lapisan di dalam hidung.

Tapi jika seseorang terlalu sering mengupil bisa menyebabkan hidung menjadi kering yang dapat memicu perdarahan. Hal ini karena secara alami hidung tetap membutuhkan pelumas setiap saat untuk mencegahnya dari kekeringan.

Sedangkan jika seseorang jarang mengupil, maka lendir yang bercampur dengan kotoran tersebut akan semakin mengeras yang menghambat pernapasan (sulit bernapas) serta membuat hidung tidak lagi bisa efektif menyaring benda-benda asing dari luar.

Akibat keseringan mengupil adalah:

1. Mudah terkena flu
Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.

2. Mimisan
Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.

3. Infeksi
Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.

4. Merontokkan rambut hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.

5. Bisa meninggal
Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cairan di otak bisa bocor yang menyebabkan meningitis.

Sumber: terselubung.blogspot.com
Read More..

Selasa, 06 September 2011

Saat Suamiku Dalam Kekurangan...

Menjadi seorang ibu dirumah, merangkap manager pribadi dari para suami, memang bukanlah pekerjaan mudah bagi seorang istri. Perlu banyak tenaga, ketelatenan dan persediaan sabar yang cukup untuk tetap stabil mengatur keuangan apalagi jika memang kenyataan tengah menempatkan kita ditengah kekurangan. Seribu satu pemikiran yaitu campuran dari ketelitian, kreativitas, keuletan, kepuyengan dan rasa syukur di tampilkan demi tetap berputarnya ekonomi keluarga.

Memang, siapa yang dapat dengan mudah berkompromi dengan perut yang lapar?. Batin kita pun pasti tidaklah tega ketika harus mendengar rintihan suara kelaparan dan kekurangan dari anak- anak kita. Namun, marah, protes apalagi sampai memaki suami, tidaklah akan mempermudah jalan keluar, malah akan semakin menambah masalah, dan dosa pun pasti tercatat untuk kita.

Bersabar, memang bukan hal yang mudah. Dan akan terasa lebih berat terutama bila seorang istri hanya selalu dan selalu mengingat kekurangan dan kejelekan suami serta alpa nya rasa syukur terhadap apa yang telah susah payah seorang suami perjuangkan. Dan, cukuplah hadits Rasulullah shollallohu `alaihi wassalam berikut menjadi nasehat untuk kita para istri,

"Saya melihat neraka yang tidak pernah aku lihat seperti hari ini. Dan saya melihat penghuni terbanyak dari kalangan wanita." Mereka (para sahabat) bertanya, "Kenapa wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Karena pengingkaran mereka." Beliau ditanya, "Apakah karena ingkar kepada Allah?" Beliau bersabda, "Mereka membangkang dan mengingkari kebaikan suami. Jika engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat darimu sesuatu (yang tidak disukai), maka ia berkata, saya belum pernah melihat darimu kebaikan sama sekali.・ (Riwayat Bukhari)

Allah akan tersenyum ketika melihat seorang istri yang selalu mendampingi suami tidak hanya saat suaminya bersuka cita. Mulianya seorang istri justru terlihat ketika dia pun setia mendampingi di saat suaminya berduka atau ditimpa kesusahan. Keteduhan jiwa sang istri akan tampak nyata ketika dia berusaha menghiburnya, dan mendorongnya untuk kembali bersemangat. Kalau bukan anda, siapa lagi. Itulah sebuah pelajaran berharga yang dicontohkan Ummul Mukminin Khadijah, yang berusaha menghibur dan menenangkan hati Rasulullah shollallohu alaihi wa sallam ketika pertama kali menerima wahyu.

Memanglah seorang laki- laki diciptakan kuat untuk menghadapi tantangan yang lebih berat di luar. Merekapun dilengkapi Allah dengan rahmat logika yang lebih kuat. Namun begitu, mereka tetaplah manusia biasa. Suamipun kadang diuji dalam pekerjaannya. Misalnya usahanya bangkrut, dan orang-orang yang dulu menjalin hubungan kerja sama dengannya, banyak yang meninggalkannya. Bisa juga ia diuji dengan suatu penyakit yang cukup parah, sehingga banyak orang meninggalkannya. Sebagai seseorang yang digambarkan sebagai separuh jiwanya, seorang istri yang baik dan setia, akan tetap menemaninya, dan tidak meninggalkannya di saat orang lain berbuat demikian terhadapnya. Sebagaimana yang dialami Nabi Ayyub alaihis salam

Nabi ayub dahulunya kaya raya, tapi Allah kemudian mengujinya dengan kemiskinan dan penyakit. Namun sang istri tetap setia dan tak kenal penat, meladeni nabi Ayub yang sedang sakit itu dengan segala kasih mesra dan dengan bersusah-payah. Segala kesakitan yang diderita Nabi Ayub, seakan-akan dia sendiri ikut menderitanya pula. Nabi Ayub tetap dihibur dan diladeninya. Hal ini menunjukkan keimanan seorang isteri yang kuat dan teguh. Hari- hari mereka selanjutnya penuh dengan penderitaan, bahkan melonjak lagi, lebih tinggi dan lebih hebat. Penghinaan dan ejekan pun datang dari orang-orang bekas kawan dan temannva dahulu ketika Beliau masih kaya raya.

Mereka bukan kasihan dan datang menolong, tetapi mereka keberatan bila Nabi Ayub dan isterinya tetap berada di rumahnya dan bertetangga dengan mereka. Mereka bukan hanya merasa jijik saja melihat Nabi Ayub, tetapi juga takut kalau-kalau penyakitnya yang hebat itu dapat menular kepada mereka. Dengan tidak menaruh perasaan sedikitpun, mereka mendatangi istrinya dan berkata: Kami takut kalau penyakitnya Ayub berpindah kepada anak-cucu kami, sebab itu keluarkanlah Ayub dari sini atau kami akan mengeluarkannya kalau engkau tidak mau mengeluarkannya.

Mendengar ucapan yang kasar dan menyayat perasaan itu, sang isteri yang setia itu tetap tabah dalam tangisnya. Dia mengeluarkan segenap tenaga yang ada padanya, untuk memangku suaminya dan membawanya ke luar kampung dan tinggal di sebuah pondok yang sudah ditinggalkan orang. Di sanalah Nabi Ayub beserta isterinya menanggungkan derita lahir dan batin, dengan penuh kesabaran dan keimanan yang tidak pernah putus.

Untuk penghidupannya, sang istri terpaksa bekerja memotong-motong roti pada seorang pedagang roti. Setiap petang dia pulang menjumpai suaminya, dengan membawa beberapa potong roti yang dihadiahkan orang kepadanya. Tetapi setelah orang ramai tahu, bahwa itu adalah isteri Nabi Ayub, maka pedagang roti itupun tidak mau dia bekerja lagi sebagai tukang potong roti, karena kawatir jika penyakit Ayub itu menulari roti yang akan dijualnya.

Kerana tidak ada lagi pekerjaan dan makanan, maka beberapa hari lamanya, baik Nabi Ayub dan istrinya tidak makan dan minum sedikitpun. Dan ketika mereka sudah tidak tahan menahan lapar dan dahaga, lalu sang istri minta izin kepada Nabi Ayub untuk pergi berikhtiar mencari makanan dan minuman. Tidak lama kemudian dia pulang kembali dengan membawa sepotong roti dan air minum.

Setelah Nabi Ayub melihat sepotong roti segar yang dibawa isterinya itu, nabi Ayub mengira bahwa isterinya sudah menjual kehormatan dirinya untuk mendapatkan sepotong roti itu. Lalu sang istri menceritakan kepada Nabi Ayub, bagaimana caranya ia mendapatkan roti itu: Aku bukan menjual kehormatan diriku, aku berlindung diri kepada Allah dari segala perbuatan yang menodai diriku. Roti ini aku dapat dengan menukarkan rambutku yang panjang.

Melihat kejadian itu, Nabi Ayub sangat sedih hatinya, lalu dia menangis, bukan menangisi nasibnya, tetapi menangisi rambut isterinya, karena diantara yang paling menarik hatinya terhadap isterinya adalah rambutnya yang panjang.

Maka Berkatalah sang istri: Janganlah engkau menangisi rambutku yang sudah hilang. Rambut itu akan tumbuh kembali dan mungkin akan lebih indah dari yang sudah hilang itu. Demikianlah katanya menghibur suaminya. Mendengar jawapan isterinya itu, Nabi Ayub merasa senang hatinya. Dia kembali bersyukur, bertasbih, bertakbir memuji-muji Allah.

Karena keimanannya kepada Allah dan rasulNya, rahmat Ilahiyah pun akhirnya turun kpd Ayyub dan juga kpd istrinya, yg tidak meninggalkan beliau ketika sakit dan tertimpa musibah.Allah mengembalikan kekayaan dan kesejahteraan kepadanya, seperti semula. Sungguh Allah merahmati istri nabi Ayub, Dan memuliakannya atas kesabarannya bersama suaminya dan membimbingnya kpd kemanisan taat dibawah naungan keridhoan Allah ta`ala.

Sungguh, kisah diatas adalah sarat dgn pelajaran berharga dan ibrah bagi para istri yang memiliki hati nurani, bahwa dunia adalah ladang akhirat. Selain itu, dalam menemani suami tentulah kita perlu untuk melatih diri mengendarai kendaraan sabar, tidak berkeluh kesah atas musibah yg menimpanya, bersungguh2 dalam melaksanakan hak Allah pada dirinya, dan tdk marah terhadap qadha dan takdir yg terjadi.

Percayalah, ketika para suami kita memiliki kelebihan rejeki, Insyaallah akan diberikan kepada kita nantinya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Lihatlah betapa merekapun telah menghabiskan banyak waktunya untuk keluarga, maka untuk siapa lagi mereka memperjuangkan nafkah keluarga kalau bukan untuk kita para istri dan anak- anak kita?

Percayalah bahwa dunia ini memang berputar. Mungkin saat ini kita di bawah, tapi bisa saja suatu saat kita diatas. Dan ketika kita dibawah, itulah justru kesempatan yang diberikan Allah untuk menunjukkan jati diri kita, kualitas kita sebagai seorang istri yang senantiasa mendampinginya. Sehingga kettika tiba waktunya kita harus berada diatas, kepercayaan suami atas kita insyaAllah tidak akan tergantikan.

Ketika jiwa kita masih berontak dengan berbagai perasaan was- was, maka yakinlah, bahwa semua di dunia ini, mempunyai waktu sendiri- sendiri atas mulai atau berakhirnya sesuatu, pun demikian insyaAllah dengan semua kekurangan yang ada pada kita. Asal kerja keras dan tawakkal tidak kita pangkas, maka Allah akan selalu menolong hamba- hambanya. Banyak-banyak bersyukur, Insyaallah Allah akan menambah nikmat-Nya. Sesekali ada baiknya kita melihat ke bawah, karena betapa banyak orang yang hidupnya jauh lebih susah dibandingkan kita sekarang.

Sumber www.voa-islam.com
Read More..

Senin, 05 September 2011

Liat Nich, Akulah Sang Jagoan !!

Pernah nggak liat orang yang perawakannya, sangar. Matanya melotot en nggak bisa merem. Mencorong. Persis lampu petromak yang baru dikompa pake lampu baru. Dadanya turun naek. Mungkin kalo ada telor ceplok ditaruh diatasnya, langsung pada mateng, soalnya jiwanya panas membawa, hee...Kepelan tangannya juga gak brenti-brenti. Soal beklai itu jadi makanan seari-ari. Skali orang bikin ribut ma dia, beeeuuh gasak abiees.....
Wataaauuu!!!........
Tinggal pilih ajah, UGD apa kuburan. Wihh sadizz!!

Dia ngakunya jagoan nggak kenal takut. Jam terbang bertarung en area eksperimen tawuran udah tingkat tinggi bang bro. Liat noh kumisnya baplang. Badannya tinggi gede. Kalo cuman dikerubutin dua orang mah kecil. (Tapi kalo lebih dari itu, ya keder juga kali`, hee..). Nggak cuman tuh, liat noh CV nya, motto hidup `senggol bacok`, `ngebut benjut` ato kalo nggak "Lu asik gue santai, lu usik gue bantai".

Ya tapi gitu dee...Buat dia sih kya gitu udah yang paling gaya abiez tuh, padahal buat yang nonton mah alisnya udah naik turun ajah mereka, sambil ngebatin, `Ya Allah Ya karim, ksian amat idupmu mamen. Mo tampil en di hormatin ajah ampe dibela-belain ampe btingkah konyol kya gituh. Belon lagi yang pada pake jurus kekebalan. Ktanya biar tahan dibacok, nggak nembus peluru, dll dsb. Alhasil, jimat- jimat pun bersliweran dimana- mana, yang bahan- bahannya terdiri dari segala bawa merah pula di ronce lah, plus sedikit kayu manies lah. Ya Allah dah kya mau buat kolak buat takjil ajah ya.

Coba deh, buat kamu- kamu yang merasa jadi tersangka dari kriteria diatas, break aja barang bentaran, en kasihani idup kamu sendiri atu menit ajah.

Emang kamu nggak kenal kah arti kasih sayang sampe yang ada dipikiran cuman sekedar kekerasan? Ato jangan- jangan ini adalah cara tercerdas yang kamu punya untuk menyelesaikan masalah, yaitu dengan kekerasan? Kalo bukan, coba cek level kesabaran kamu, jangan- jangan ukurannya masih lebih dalem sungai ciliwung dari pada sabarnya kamu?

Pren, sejagoan- jagoannya kamu semua, nggak kan pernah bisa ngalahin yang namanya Allah Subhanahu Wata`ala. Nggak sah jaoh- jaoh dah, dengan sebutan jagoanpun, kamu nggak kan mungkin bisa mindahin matahari terbit dari barat en tenggelam di timur. Ampe keriput akut dah, juga nggak bakalan bisa. Sebutan jagoan juga nggak kan bisa ngebuat kamu ngebekuin panasnya api neraka.

Mau tau? Inget- inget ya yang ini,

Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu anhu berkata: Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Api kalian ini yang digunakan manusia untuk menyalakan sesuatu adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian bagian (panasnya) api neraka. Para Sahabat berkata: Demi Allah sesungguhnya api ini sudah cukup (untuk menyiksa). Beliau bersabda: Sesungguhnya api neraka itu lebih panas dari api dunia enam puluh sembilan kali semua panasnya sama.” (HR. Bukhori:3265, Muslim:2843).

Nah kan, itu baru sedikit gambaran kalo ternyata kita manusia sama sekali nggak da apa- apanya. Mangkanya, apa gunanya bangga en petentang petenteng sok jagoan, yang ada malah ngebuat kamu semua tambah di bilang sombong.

Ngomong- ngomong soal sombong nich ya, masih ingat nggak nasib parah si iblis. Dia dulu juga hidup di surga tau, malah pernah dialog sama Allah. Tapi naas banget, dia diturunkan ke dunia en jadi dedengkotnya neraka ampe selamanya, cuman gara- gara satu hal aja. Dia sombong. Dia nggak mau sujud sama adam, walo tuh diprintah langsung sama Allah. Sebab musababnya adalah dia ngerasa lebih baik dari Adam. Jadi, ya gitulah nasibnya sekarang.

Nich baca ndiri deh barang buktinya,

`Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?". Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". Allah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk, dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat." Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan (Qs. Al Hijr: 28-38)

Ok, trus pertanyaannya kemudian, Emang pada mau apa jadi anggota fans club alias pengikutnya iblis?

Naudzubillah...

Pren, dame itu indah lagi. So, jangan ngebuat diri kamu sendiri jadi terlihat NGGAK pinter karena cuman pengen dipanggil jagoan, trutama dengan ngumbar nafsu kamu yang hobi brantem en kekerasan. Allah mencipta manusia lebih dari makhluk yang laen. Manusia juga dikaruniai mulut buat komunikasi en diskusi, trus walopun dikasih nafsu tapi juga dikasih akal, biar nggak macam hewan ajah yang main serampangan. Coba deh, alihin perhatian kamu ke label jagoan yang laen, yang lebih positif, contohnya jagoan belajar, jagoan nyenengin hati ortu, jagoan ngebimbing adek, dsb, dll. InsyaAllah nggak da ruginya kalo itu mah, yang ada malah orang-orang makin akan sayang ma kamu.

Tapi.. tapi..tapi

Tapi beda kasus kalo kamunya emang nggak salah, trus di dholimi. Kadang emang orang perlu pke fisik untuk membela diri, dan yang nie bukan brarti kamu sok jagoan, tapi emang kamu pure membela diri. Kya semut juga tuh walopun kecil tapi kalo disakitin ya nggigit laaaa.

Contoh laen, seperti kalo ada yang ngehina ato ngrendahin Islam contohnya. Bkan provokator nich, tapi emang Islam tuh kehormatan kita. Emang mereka siapa sok-sok an ngehina Allah. Allah yang ciptain mereka, ngasih rejeki, ngasih nafas, ngasih nyawa, dsb, dll. Allah juga yang punya langit dan bumi. Coba bayangin kalo Allah ngusir mereka yang pada kurang ajar tuh, nah lo mau jadi gelandangan dimana bang bro?. Ato apa jadinya kalo kegiatan bernafas di berlakukan cuti dulu barang sehari ajah. Waaah, bisa gawat kan.

So, buat hal- hal prinsip trutama berhubungan dengan akidah en kesucian agama kita, kita musti bela abis- abisan dah. Tuh BUKAN sok jagoan tapi mang kudu, alias wajib. Kalo pke cara halus nggak bisa, ya... Lu jual gue beli dah. Seperti Ilmu lebah, kalo dia nggak diganggu, dia juga nggak bakal nyengat. Tapi sekalinya di usik apalagi sampe ngobrak ngabrik, ampe mana juga, di jabanin dah.

Tapi kalo soal dunia mah, sebagai seorang muslim,nggak sah pke main otot kali`. Islam itu agama yang membawa rahmat bagi semua makhluk. So buktiin kalo kamu bisa jadi pencerminan orang Islam yang mendamekan.

Insyaallah masih banyak cara waras yang laen untuk ngatasi masalah dunia yang ngebuat kita lebih terhormat en dihargain orang lain. Asli, kesombongan ato sifat sok jagoan nggak kan beri kamu apa- apa kecuali hanya semakin rendahnya kamu dimata Allah dan sesamamu. Pren, di idup kita yang sekali aja ini, apa iya kita mau cuman sekedar jadi yang rendahan cuman karena rela jadi budak nafsu kita sendiri?

Nich bukan kampanye buat ngidupin kelembutan hati loh. Cuman sekedar bahan koreksi buat bareng- bareng en kalo sesama sodara muslim kan emang kudu saling ngingetin lah. Kesamaan kejadian atopun TKP bukanlah kesengajaan. Tapi bagi yang merasa, Alhamdulillah, hee... moga bisa jadi masukan yang membangun buat kita semua. InsyaAllah

Sumber www.voa-islam.com
Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...